Abstract:
Panggilan untuk hidup berkeluarga dan selibat adalah suatu ekspresi cinta manusia kepada Allah. Dalam konteks ini keluarga dipandang sebagai gambaran persekutuan Allah Tritunggal Mahakudus. Pasangan saling memberi melalui Sakramen Pernikahan, berharap dan berkomitmen untuk hidup bersama dalam cinta abadi. Membangun keluarga juga penting dalam membangun Gereja, karena keluarga terdiri atas komunitas kecil yang membentuk Gereja besar. Sebagai sel terkecil Gereja, keluarga juga memainkan perannya sendiri dalam misi evangelisasi. Dalam memenuhi misi ini, keluarga harus mengalami dan menerima penginjilan untuk menjadi saksi Injil kepada dunia. Tantangan yang teridentifikasi dalam kehidupan keluarga antara lain perbedaan karakter, komunikasi dan hubungan antar anggota keluarga, pembagian waktu antara pekerjaan dan keluarga, perhatian utama keluarga, serta kondisi ekonomi dan keuangan. Tantangan-tantangan ini dapat memicu krisis dalam kehidupan pria dan wanita. Oleh karena itu, pelayan keluarga harus membantu keluarga menghadapi tantangan ini dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pelayan keluarga. Unit Pra-Nikah Komisi Keluarga Keuskupan Bandung menjadi salah satu bentuk pelayanan yang hendak diberikan kepada keluarga-keluarga. Unit Pra-Nikah menjadi langkah awal bagi persiapan yang harus diterima oleh keluarga-keluarga, khusunya Orang Muda Katolik.
