Abstract:
Etil asetat dan butil asetat merupakan zat yang umum digunakan dalam industri
sebagai pelarut. Proses produksi konvensional dapat digantikan dengan menggunakan alat
reactive dividing-wall column (RDWC). RDWC merupakan unit yang menggabungkan
proses pemisahan multi-komponen dengan reaktor ke dalam satu alat.
Proses yang digunakan dalam penelitian ini adalah ko-produksi dari etil asetat dan
butil asetat. Ko-produksi dari etil asetat dan butil asetat melibatkan reaksi esterifikasi antara
asam asetat dan etanol dengan asam asetat dengan butil alkohol. Etil asetat akan keluar
sebagai produk atas dan butil asetat akan keluar sebagai produk samping.
Simulasi proses dapat dilakukan setelah kolom dimodelkan terlebih dahulu. Kolom
yang telah divalidasikan akan disimulasikan. Kolom yang dimodelkan akan memiliki 5
tahap rectifying, 21 tahap prefractionator, 13 tahap reaction, dan 4 tahap stripping. Kolom
ini memiliki reboiler duty sebesar 405 Watt dan reflux ratio sebesar 3. Kolom akan
dioperasikan dengan tekanan 1 atm. Simulasi dilakukan menggunakan Aspen Plus dengan
model Radfrac. Simulasi yang dilakukan memperlihatkan bahwa semakin tinggi refux ratio
akan membuat nilai fraksi massa etil asetat semakin tinggi pada top product. Laju keluaran
side stream tidak terlalu berpengaruh terhadap fraksi massa butil asetat pada side product.
Reboiler duty yang semakin besar membuat fraksi massa asam asetat semakin besar pada
bottom product. Ratio komposisi umpan mempengaruhi fraksi massa keluaran produk
utama.