Abstract:
Metode perbaikan tanah menggunakan vacuum preloading masih jarang digunakan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tanah lunak di Indonesia. Kajian mengenai metode vacuum preloading pun masih cukup jarang, sehingga bagaimana mengontrol dan mengukur penurunan tanah yang terjadi dilapangan agar sesuai dengan perencanaan yang diinginkan menjadi permasalahan tersendiri. Agar dapat membantu memprediksi penurunan tanah yang terjadi, maka dilakukan pemodelan numerik menggunakan metode elemen hingga menggunakan bantuan program geostudio dengan material model elastic-plastic dan menggunakan program plaxis dengan material model soft soil.
Penerapan beban vacuum pada pemodelan dibagi menjadi 2 kategori, kategori pertama pemodelan dilakukan dengan menggunakan beban suction sedangkan kategori kedua dilakukan dengan menggunakan beban hipotetis. Penggunaan beban suction pada pemodelan dilakukan dengan menggunakan program geostudio, sedangkan beban hipotetis akan dilakukan dengan menggunakan program plaxis. Parameter tanah yang digunakan dalam pemodelan ditentukan berdasarkan data-data hasil pengujian dilapangan, laboratorium dan korelasi empirik
Selain penurunan tanah, tekanan air pori ekses dan peningkatan tegangan efektif akibat penerapan vacuum preloading akan ditampilkan.