Abstract:
Perancangan bangunan-bangunan baru di kampus ITB (Institut Teknologi Bandung) memunculkan bentuk bangunan-bangunan yang beragam dan cenderung non-kontekstual, tidak selaras dengan bangunan lama atau bangunan konservasi sebagai eksisting.
Untuk itu, dilakukan penelitian dengan langkah-langkah meliputi: (1) mengungkap konsep awal perancangan kampus ITB (2) mendeskripsikan nilai-nilai arsitektur Aula Barat & Aula Timur melalui elemen-elemennya (3) mengaitkan nilai tersebut pada bangunan Laboratorium Teknik VIII dan bangunan Centre for Advance Science (CAS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesinambungan konsep perancangan awal ITB yang diterapkan pada bangunan lama (Aula Barat & Aula Timur) dengan bangunan baru (Labtek VIII dan CAS), yang menjadi dasar menilai kontekstualitas antar bangunan.
Berdasarkan kajian dan studi yang dilakukan, ditemukan bahwa bangunan Labtek VIII dan bangunan CAS kontekstual dengan lingkungan kampus ITB, namun hanya sebatas fisik bangunan, meliputi elemen atap, dinding, kolom, jendela, pintu masuk, lantai. Namun, secara non-fisik, bangunan Labtek VIII dan bangunan CAS kurang mencerminkan nilai-nilai budaya lokal seperti pada bangunan Aula Barat & & Aula Timur. Sehingga dapat dikatakan bahwa Labtek VIII dan bangunan CAS di ITB kurang memberikan pengaruh terhadap identitas lingkungan setempat.