dc.description.abstract |
Hotel Kampung Sumber Alam merupakan salah satu hotel yang berlokasi di Kota Garut, Jawa Barat. Selain jasa akomodasi perhotelan, Hotel Kampung Sumber Alam juga menawarkan jasa kuliner kepada konsumen dengan jenis layanan dine-in, room service dan buffet. Menu yang dijual akan memiliki jenis bahan baku daging dan sayuran. Untuk bahan baku sayur, Saat ini, Hotel Kampung Sumber Alam bekerja sama dengan Supplier A. Namun, supplier A menunjukkan pengurangan performansi yang berimbas pada kegiatan rantai pasok yang dilakukan. Pengurangan performansi tampak pada kualitas sayur yang dikirimkan, ketidaktepatan waktu pengiriman dan jumlah pesanan, hingga ketidakpastian jumlah sayur yang tersedia. Pihak Hotel Kampung Sumber Alam sedang mempertimbangkan alternatif supplier lain untuk menggantikan supplier A, yakni dengan supplier B dan C, atau tetap mempertahankan supplier A. Dalam proses pemilihan supplier, maka akan dilakukan penelitian dengan metode Analytical Network Process (ANP) untuk memilih supplier yang terbaik bagi pihak hotel. Metode ANP akan membutuhkan model jaringan (network) yang terdiri atas beberapa komponen, yakni tujuan, kriteria, subkriteria, hubungan keterkaitan, dan alternatif. Berdasarkan hasil identifikasi dan pembuatan model, terdapat 5 cluster kriteria dan 16 buah subkriteria, disertai dengan 3 buah alternatif supplier sebagai pertimbangan bagi pihak hotel dalam menentukan supplier terbaik. Di antara kriteria dan subkriteria yang diidentifikasi, terdapat dua buah hubungan, yakni inner dependence dan outer dependence. Pengolahan data akan menggunakan bantuan aplikasi SuperDecision. Dalam pengolahan data, akan dilakukan perhitungan mengenai pairwise comparison, unweighted matrix, weighted matrix, dan limit matrix. Hasil pengolahan data menghasilkan urutan prioritas supplier terbaik, yakni supplier C, supplier B, dan supplier A. Selain dari urutan prioritas supplier, maka akan dilakukan analisis sensitivitas dengan tujuan untuk mengetahui perubahan urutan prioritas awal ketika adanya perubahan bobot kepentingan di dalam model ANP yang dibuat. |
en_US |