Abstract:
Danau Toba sebagai objek pariwisata, maka tidak akan terlepas dari pergerakan manusia dan pola distribusi lahan. Pergerakan keduanya sampai ke Pulau Samosir, sehingga hal ini berpotensi menciptakan simpul konektivitas antara ruang darat dan air. Saat ini, pelabuhan belum memiliki fisik terminal sebagai sentrum kontrol, dan aktivitas dengan sirkulasinya masih bercampur. Perencanaan, penataan, dan pembangunan fisik terminal menjadi hal yang penting. Sehubungan
dengan itu, karakteristik lokal harus dibawa. Hal tersebut didukung dengan keberadaannya di kawasan Tomok yang kental akan budaya, meskipun prinsip-prinsip modern juga tidak dapat dihindari. Tujuan dari penelitian ini, diantaranya untuk memetakan dan mengamati arsitektur Batak Toba yang akan diadaptasikan, untuk membuat pedoman rancang berupa kombinasi nilai-nilai lokal
dengan modern, dan untuk membuat simulasi desain rancangan terkait kombinasi nilai-nilai lokal dengan modern. Landasan teori yang digunakan, antara lain adaptasi dalam arsitektur, kombinasi dalam arsitektur, arsitektur Batak Toba, prinsip-prinsip arsitektur modern, arsitektur regionalisme, dan perencanaan infrastruktur pelabuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualtatif.
Metode tersebut dipilih, karena peneliti ingin memahami dan berbaur dengan kondisi lapangan. Pemahaman ini diangkat menjadi basis data untuk analisis secara deskriptif. Metode kualitatif juga tidak terlepas dari paradigma interpretif. Paradigma ini dipilih, karena pendekatannya kultural dan
historis terhadap keadaan nyata serta seluruh nilai melekat pada fakta. Hasil penelitian ini akan membuahkan pedoman dan simulasi desain. Konsep-konsep hasil penelitian diwujudkan dalam rupa penataan lanskap, bangunan terminal, dan fasilitasnya. Wujud arsitektur yang lahir memiliki karakter kuat atas nilai-nilai lokal Batak Toba, khususnya Tomok, walaupun ada penyusupan atas
prinsip-prinsip modern. Hasil dari penelitian ini tentu bermanfaat bagi beberapa lingkup. Dalam lingkup akademik, penelitian ini memberikan pengetahuan terkait konsep-konsep adaptasi lokal dan kombinasi lokal dengan modern. Dalam lingkup praktik, penelitian ini memberikan acuan pedoman yang dapat digunakan untuk kepentingan tertentu. Dalam lingkup masyarakat, penelitian ini
memberikan rekomendasi dan kontribusi positif bagi perkembangan kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan pariwisata di Tomok.