Studi deaktivasi dan regenerasi katalis Ni-Mo/ϒ-Al2O3 tersulfidasi dalam proses Hydrotreating minyak biji kapok

Show simple item record

dc.contributor.advisor Soerawidjaja, Tatang Hernas
dc.contributor.advisor Santoso, Herry
dc.contributor.author Kevin
dc.contributor.author Ferynna
dc.date.accessioned 2024-04-23T01:29:43Z
dc.date.available 2024-04-23T01:29:43Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36847
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17096
dc.description 4379 - FTI en_US
dc.description.abstract Permasalahan yang dihadapi dunia dewasa ini adalah global warming yang disebabkan oleh emisi gas CO2, yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan dalam kegiatan industri, transportasi, dan kelistrikan. Berdasarkan Paris Agreement yang dibuat pada tahun 2015, telah disepakati bahwa situasi dunia telah mengharuskan agar sebaiknya penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar dikurangi karena isu emisi gas rumah kaca (CO2). Sementara itu, bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang tidak terbaharukan. Oleh karena itu dibutuhkan bahan bakar alternatif sebagai pengganti dari bahan bakar fosil tersebut. Salah satu bahan bakar alternatif yang berpotensi untuk menjadi pengganti bahan bakar fosil tersebut adalah minyak nabati. Minyak nabati non-pangan seperti minyak biji kapok adalah minyak yang cocok dan tidak akan bersaing dengan sektor pangan. Selain itu, minyak ini memiliki struktur yang serupa dengan bahan bakar fosil dengan sebelumnya diolah terlebih dahulu melalui proses hydrotreating. Proses hydrotreating melibatkan proses hidrogenasi dan deoksigenasi. Dari proses hydrotreating ini akan dihasilkan karbon rantai panjang yang dapat digunakan sebagai green diesel. Percobaan dilakukan dengan melakukan preparasi katalis Gamma-Alumina terlebih dahulu menggunakan metode single impregnation yang diawali dengan impregnasi Mo kemudian Ni dalam variasi rasio yang telah ditetapkan. Setelah proses preparasi katalis, dilanjutkan dengan proses sulfidasi untuk meningkatkan keaktifan katalis. Katalis yang telah siap dimasukan kedalam reactor bersama minyak biji kapok. Proses hydrotreating dilakukan pada temperature 310°C dan tekanan 50 bar. Proses dilakukan se]ama 6 jam yang terdiri dari proses hidrogenasi selama 2,5 jam dan proses deoksigenasi selama 3,5 jam. Lalu katalis diregenerasi setelah pemakaian 3 kali. Produk yang dihasilkan kemudian dianalisa secara kualitatif yang meliputi : Fourier Transform Infra Red, Uji Besson dan secara kuantitatif meliputi: Brunauer-Emmett-Teller (BET), konversi, analisa karbon, penentuan bilangan iodium, pengukuran viskositas, pengukuran densitas dan CO₂ trap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis yang memberikan yield tertinggi adalah katalis dengan rasio K:P 0,45 . Sementara katalis yang memberikan nilai konversi tertinggi adalah katalis dengan rasio K:P 0,5 dengan konversi pada pemakaian pertama sebesar 92,62%. Metode regenerasi yang diterapkan sudah baik karena mampu mengembalikan performa katalis hampir seperti pemakaian pertama. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Studi deaktivasi dan regenerasi katalis Ni-Mo/ϒ-Al2O3 tersulfidasi dalam proses Hydrotreating minyak biji kapok en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM201421060
dc.identifier.nim/npm NPM2014620079
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420077201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account