dc.description.abstract |
Perbedaan antara ketersediaan lapangan pekerjaan serta jumlah tenaga kerja yang tersedia telah mengakibatkan munculnya hubungan kerja yang bersifat Informal. Dimana hal ini pada akhirnya menimbulkan kondisi kerja yang tidak pasti atau job insecurity. Dari beberapa penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa job insecurity memiliki hubungan terhadap beberapa variabel seperti job satisfaction, organizational commitment, intention to leave, dan job performance, yang kemudian diteliti lebih lanjut dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang diambil melalui kuesioner yang disebar kepada seluruh pekerja yang bekerja di PD. Anarasa yang merupakan perusahaan yang bergerak di sektor kue kering. Data tersebut kemudian diolah menggunakan metode deskriptif analitik dan analisis jalur untuk menguji model penelitian yang diajukan, dan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh job insecurity terhadap variabel lainnya. Selain itu dalam penelitian ini turut digunakan metode wawancara secara informal guna menggali makna yang lebih dari hasil yang telah didapat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa model yang telah dirumuskan sesuai dengan data yang didapat dilapangan, selain itu didapati pula bahwa pengaruh job insecurity terhadap job satisfaction, organizational commitment, intention to leave, dan job performance di PD. Anarasa tidak signifikan, akan tetapi pengaruh dari variabel lainnya seperti job satisfaction terhadap komiten organisasi, serta pengaruh organizational commitment terhadap intention to leave dan job performance ditemukan signifikan. |
en_US |