Abstract:
Pemilihan moda transportasi merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan moda transportasi yang mencakup identifikasi variabel kinerja transportasi yang relevan. Sensitivitas maupun elastisitas merupakan perbandingan perubahan dari suatu variabel terhadap perubahan nilai variabel lainnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik responden yang mempengaruhi pemilihan transportasi publik, dan mengidentifikasi elastisitas untuk waktu perjalanan dan biaya perjalanan. Terdapat dua model yang dibangun, yaitu model pemilihan transportasi secara generic dan secara alternative specific. Atribut perjalanan yang dilibatkan terdiri atas tujuan perjalanan, jumlah transit, delay, biaya tetap/bensin, biaya parkir, biaya transfer, waktu akses, waktu tempuh, waktu tunggu, dan cuaca. Hasil studi menunjukkan probabilitas pemilihan motor pribadi sebesar 28,471% untuk model pertama, sementara ojek online dengan hasil sebesar 23,209% untuk model kedua. Hasil elastisitas pada model pertama dan model kedua menunjukkan waktu tempuh dan waktu tunggu merupakan atribut perjalanan yang memiliki dampak paling besar pada pemilihan moda transportasi. Transportasi publik memiliki nilai elastisitas yang lebih besar daripada kendaraan pribadi pada variabel waktu perjalanan, sehingga perubahan nilai pada atribut waktu perjalanan pada transportasi publik memiliki dampak yang besar untuk dapat mengalihkan pengguna kendaraan pribadi menuju transportasi publik.