Analisis numerik pengaruh beban termal pada elemen struktur gedung beton bertulang bertingkat rendah

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjondro, Johannes Adhijoso
dc.contributor.author Gunawan, Fauzi Ahmad Shobur
dc.date.accessioned 2024-02-27T01:08:03Z
dc.date.available 2024-02-27T01:08:03Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other tes2322
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16894
dc.description TES-PMTS GUN a/22 en_US
dc.description.abstract Perkembangan material pada bidang kontruksi di dunia saat ini mengalami peningkatan yang signifikan terutama pada perkembangan meterial beton dengan kekuatan struktur yang baik terhadap pengaruh perubahan suhu, dimana pada kasus ini perubahan suhu yang dimaksudkan adalah kebakaran yang terjadi akibat adanya sumber api dari percikan api dari lilin, meledaknya tabung gas, dan yang sering terjadi adalah karena arus pendek listrik. Elemen struktur yang dianalisis pada penelitian ini terdiri dari dua analisis yaitu balok sederhana dengan jenis tumpuan jepit-jepit, dan secara global untuk struktur rangka beton, hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak yang dihasilkan dari beban suhu akibat kebakaran terhadap struktur dengan menggunakan metode analisis numerik dan memberikan jenis rekomendasi perkuatan yang baik untuk elemen struktur yang telah mengalami mengalami kebakaran. Analisis menggunakan bantuan software SAP2000 dan MIDAS Design, mengobservasi pengaruh pada kekuatan dan deformasi akibat penurunan kekuatan material ketika beban termal bekerja. Analisis dilakukan pada pengaruh beban termal untuk setiap interval 100 oC hingga 800 oC. dari adanya pengaruh beban termal pada struktur portal mempengaruhi terhadap kekuatan material struktur, yang membuat kekuatan material mengalami penurunan sebesar 50% pada batas leleh penampang dan mengalami penurunan sebesar 80% pada konsisi batas ultimit karena pada batas ini rambat panas yang terjadi sudah merambat kedalam dan mencapai tulangan membuat baja tulangan mengalami penurunan sebesar 30%. Dimana penurunan-penurunan kekuatan material ini mempengaruhi terhadap pembesaran momen dan lendutan yang terjadi, bahwa pada ketika gedung mengalami kebakaran dengan titik suhu kebaran mencapai >500 oC bahwa banyak elemen struktur yang membutuhkan perkuatan dimana 61% kolom membutuhkan perkuatan 19% balok membutuhkan perkuatan sehingga suhu ini adalah suhu kritis dari peningkatan suhu kebakaran. Perkuatan yang digunakan adalah perkuatan dengan menggunakan CFRP dimana jenis perkuatan ini sangat mudah digunakan namun memiliki daya dukung yang sangat tinggi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject STRUKTUR BETON BERTULANG en_US
dc.subject BEBAN TERMAL en_US
dc.subject PENGARUH TERMAL en_US
dc.subject MOMEN LENTUR en_US
dc.subject DEFORMASI en_US
dc.title Analisis numerik pengaruh beban termal pada elemen struktur gedung beton bertulang bertingkat rendah en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM8101901026
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407055801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI831#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account