Abstract:
Skripsi ini memiliki tujuan untuk melihat efektivitas masing-masing metode pencadangan chain
ladder dan robust chain ladder pada kumpulan data dengan pencilan dan tanpa pencilan. Hal
ini disebabkan karena pencadangan dana klaim pada perusahaan asuransi merupakan salah satu
komponen yang penting untuk memastikan perusahaan asuransi memiliki dana yang cukup untuk
membayar seluruh klaim yang diajukan baik di masa kini ataupun di masa yang akan datang.
Namun terkadang pada kumpulan data klaim terdapat data pencilan yang mempengaruhi
estimasi klaim di masa yang akan datang secara signifikan, ini merupakan hal yang buruk bagi
perusahaan asuransi. Metode yang akan digunakan pada skipsi ini adalah tehnik pengembangan
dari metode pencadangan chain ladder yaitu metode robust chain ladder yang akan diaplikasikan
kepada data klaim kendaraan bermotor pribadi tahun 2012 − 2017 di Australia. Setelah itu
akan dibandingkan efektivitasnya dengan menggunakan mean squared error dan persentase
galat aproksimasi. Seluruh perhitungan yang dilakukan pada skripsi ini akan dibantu dengan
perangkat lunak Microsoft Excel. Pada skripsi ini ditemukan bahwa metode pencadangan robust
chain ladder bekerja baik pada kumpulan data klaim dengan data pencilan dibandingkan dengan
metode pencadangan chain ladder. Namun sebaliknya pada kumpulan data tanpa data pencilan,
metode pencadangan chain ladder bekerja lebih baik dibandingkan metode pencadangan robust
chain ladder.