Abstract:
Pakaian adalah kebutuhan utama manusia. Seiring dengan berjalannya waktu pakaian terus berkembang dan menjadi pilihan penulis untuk menjalankan bisnis. Penulis adalah owner dari Avalon yang merupakan merek pakaian kasual berupa t-shirt dan polo shirt yang sangat nyaman dan trendy untuk digunakan saat santai. Usaha Avalon dimulai pada tahun 2014 bersama partner. Menjalankan usaha harus diawali dengan strategi yang matang. Mulai dari perencanaan produksi, pembagian kerja, hingga strategi penjualan. Penulis bersama partner bertanggung jawab dalam memastikan kesehatan keuangan perusahaan saat terjadi berbagai kendala. Berbagai kendala tersebut cepat atau lambat akan menimpa semua usaha yang telah direncanakan dengan matang. Begitu pula yang terjadi dengan Avalon, di tengah usaha penulis dan partner timbullah kendala yang disebabkan oleh human error. Penulis dan partner melakukan kesalahan dalam perekrutan anggota, sehingga terjadi sesuatu yang tidak diduga. Jumlah produk yang terjual tidak sesuai dengan rencana. Kecakapan tenaga penjual tidak sesuai dengan harapan. Sangat disayangkan karena asal mula kendala adalah dari dalam perusahaan. Di satu sisi, penulis dan partner tidak salah dalam memutuskan vendor mana yang bisa bekerja sama dengan baik. Dengan kata lain, penulis masih bisa menjalankan relasi bisnis dengan vendor yang ada apabila ingin melanjutkan usaha dengan bidang yang sama. Menyikapi masalah tersebut penulis dan partner memutuskan untuk mengatur ulang strategi perekrutan anggota. Berbekal ilmu dari mata kuliah di D3 Manajemen Unpar membantu penulis dan partner untuk menjalankan usaha dengan lebih baik. Penulis juga belajar memperbaiki kesalahan dengan melakukan sharing bersama para wirausahawan yang telah berhasil di bidangnya. Cara-cara tersebut diyakini akan memperbaiki kinerja Avalon selanjutnya.