Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan, khususnya pada 7 Bank yang termasuk dalam kategori Bank BUKU IV di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 4 variabel bebas yaitu capital adequacy ratio, loan to deposit ratio, BOPO, dan non performing loan serta variabel terikat yaitu return on asset. Data bersumber dari laporan keuangan perbankan Bank BUKU IV, kemudian dianalisa menggunakan alat regresi dengan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan metode event study. Pendekatan model estimasi regresi yang digunakan yaitu pendekatan efek tetap. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel independen capital adequacy ratio dan BOPO secara signifikan berpengaruh terhadap profitabilitas (return on asset), sedangkan variabel independen lainnya yaitu non performing loan dan loan to deposit ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (return on asset) pada tahun 2020. Kondisi ekonomi makro secara global dan nasional merupakan salah satu alasan pengaruh return on asset sektor perbankan. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 juga memberikan tekanan pada perekonomian global dan nasional serta penanganan pandemi dengan situasi sosial global yang menciptakan ketidakpastian pasar keuangan pada tahun 2020. Mobilitas masyarakat sangat berkurang hingga mencapai titik terendah pada Maret-Mei 2020. Adanya ketidakpastian keuangan tersebut berdampak pada kondisi pasar dan perilaku investasi masyarakat. Industri Perbankan diharapkan untuk mengevaluasi kinerja keuangan atas pembiayaan produk yang disalurkan kepada nasabah secara hati-hati dan meningkatkan wawasan kepada pegawai bank untuk bisa memperluas pembiayaan atas produk perbankan ditengah–tengah masyarakat Indonesia. Perbankan juga diharapkan terus melakukan inovasi dalam hal digitalisasi produk dan meningkatkan omsetnya dengan tetap memperhatikan capital adequacy ratio tetap berada diatas 8%.