Abstract:
Studi ini menganalisis partai politik menggunakan teori pemasaran, terutama manajemen merek politik dengan menggunakan pendekatan Customer Base Brand Equity (CBBE). Merek politik dalam penelitian ini dapat menentukan faktor-faktor apa yang ada dalam benak para pemilih atau pola pikir individu-individu yang mempengaruhi perilaku mereka untuk menghasilkan ekuitas merek yang dapat dikomunikasikan dan disajikan kepada konstituen sehingga dampaknya mendorong mereka ke arah pemilihan partai politik tertentu. Penelitian ini melihat pengaruh variabel-variabel dalam bentuk Proses Sosialisasi Partai. Party Knowledge (party awareness and party association) party perceived quality terhadap pembentukan Intensi Pemilihan pemilih muda terhadap partai politik di Indonesia. terutama di kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian Explanatory dengan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk menjelaskan penelitian secara mendalam. Sampel dilakukan sebanyak 431 responden dari kota Bandung berusia 17-30 tahun yang sudah memiliki KTP dan berhak memilih dengan bantuan perangkat lunak Smart PLS 3.0. Hasil penelitian menemukan bahwa peningkatan dalam proses sosialisasi Partai tentang Ekuitas Merek, dalam hal ini, adalah Party Knowledge (party awareness and party association) dan party perceived quality akan meningkatkan niat memilih konstituen muda di kota Bandung.. Oleh karena itu, diperlukan penelitian terutama bagi para pembuat keputusan di partai politik untuk meningkatkan ekuitas merek mereka sehingga mempengaruhi peningkatan niat memilih yang kemudian mempengaruhi hasil suara mereka dalam pemilihan mendatang, terutama dengan menggunakan teori merek politik dengan pendekatan CBBE.