Abstract:
Kafe Coffee Toffee Jalan Surapati Bandung dalam menghadapi persaingan harus mampu berkembang dan berinovasi untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif. Salah satunya menggunakan pemasaran media sosial yang menarik untuk meningkatkan kesadaran merek sehingga dapat mendorong niat beli konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran dari kesadaran merek yang memediasi pengaruh pemasaran media sosial terhadap niat beli.
Penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan Smart PLS dengan metode SEM (Structural Equation Model) untuk menguji pengaruh ketiga variabel tersebut. Serta dalam penelitian ini digunakan sampling pengikut Instagram akun resmi Kafe Coffee Toffee Jalan Surapati Bandung yang berjumlah 111 Responden. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner melalui google form, dan untuk mendukung kuesioner dilakukan wawancara studi pendahuluan kepada beberapa responden.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh pemasaran media sosial terhadap niat beli sehingga semakin tinggi tingkat pemasaran media sosial maka akan akan semakin tinggi niat beli dari konsumen, terdapat pengaruh signifikan dan positif pemasaran media sosial terhadap kesadaran merek, terdapat pengaruh signifikan dan positif kesadaran merek terhadap niat beli, dan terdapat pengaruh tidak langsung pemasaran media sosial terhadap niat beli dimediasi oleh kesadaran merek sehingga pemasaran media sosial dapat mempengaruhi niat beli di Kafe Coffee Toffee Jalan Surapati Bandung melalui kesadaran merek. Sebagai saran penelitian, Kafe Coffee Toffee Jalan Surapati Bandung perlu meningkatkan penggunaan media sosial dengan menggunakan berbagai aplikasi tidak hanya Instagram dan juga perlu memperhatikan konten di media sosial dan interaksi dengan konsumen maupun calon konsumen.
