Abstract:
Pandemi Covid-19 telah membuat banyak sektor perekonomian runtuh. Namun salah satu sektor perekonomian yang tetap menunjukkan tren positif adalah sektor pertaniannya khususnya holtikultura. Produk hortikultura dapat dikategorikan juga ke dalam produk mudah busuk atau perishable food. Namun dalam proses distribusinya, produk-produk hortikultura ini masih sering mengalami kerusakan baik secara fisik maupun mengalami kebusukan akibat melebihi batas umurnya. Hal ini menyebabkan para pengirim produk ini pun tidak mendapatkan keuntungan yang maksimal.Merancang sebuah strategi perjalanan agar produk sampai tujuan dengan kualitas baik, belum melebihi batas umurnya, dan tidak rusak secara fisik tidaklah mudah. Model vehicle routing problem yang mempertimbangkan time window dan 3D loading constraint merupakan sebuah model yang bertujuan untuk meminimasi biaya pengiriman dengan memperhatikan batasan waktu pengiriman dan cara penyimpanan dilakukan. Batasan waktu harus diperhitungkan guna menjaga agar umur produk tidak melebihi yang seharusnya. Cara penyimpanan pun diperhatikan agar produk tidak rusak secara fisik. Dibuat sebuah kasus dengan empat modifikasi kasus untuk menguji model matematis yang telah dibuat dapat diterapkan. Digunakan perangkat lunak AMPL untuk pencarian solusi dan MaxLoad untuk penggambaran kendaraan beserta isinya.