Abstract:
Dengan berakhirnya siklus hidup suatu produk, nilai dari produk tersebut akan berkurang dan menjadikannya sebuah waste. Pada tahun 2015, tercatat 91% waste di India hanya diletakkan pada tempat terbuka saja tanpa proses lebih lanjut.Hal ini menjadikan sebuah peluang untuk dapat memaksimalkan waste management agar dapat berdampak bagi lingkungan dan sesama, dan tentunya aksi tersebut dapat dimulai dari lingkup terkecil yaitu individu. Namun, masih banyak orang yang belum familiar dengan konsep waste management ini, dan perlu adanya dorongan untuk dapat merubah perilaku tersebut. Untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dirancangkan sebuah website yang dapat memersuasi usersuntuk dapat melakukan waste management.
Penelitian ini terbagi menjadi beberapa tahap, pada tahap pertama dilakukan identifikasi kebutuhan dan didapatkan 32 secondary needs yang dikelompokkan menjadi 9 buah primary needs. Setelah dilakukannya pembobotan dan pembuatan persona, maka proses concept generation dapat dilakukan. Proses tersebut merupakan sintesa dari penelitian ini, oleh sebab itu pada design workshop yang dilakukan, diterapkan beberapa sesi yang masing-masing fokus kepada sebuah metode. Terdapat tiga buah iterasi yang digunakan, yaitu metode Universal Design,User-centric Design, dan Behavioural Change Technique. Hasil dari design workshop ini kemudian di refine dengan metode SCAMPER, kemudian dibuat final design dan prototype-nya
Evaluasi dilakukan terhadap prototype yang dibuat menggunakan usability testing dan PPQ. Setelah pengujian, diketahui bahwa prototype memiliki nilai diatas 70% pada kelima kriteria dan menjadikan produk ini memiliki kemampupakaian yang baik. Pada akhir dari penelitian ini, dilakukan perbaikan atas komentar, saran, serta evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya, dan didapatkan adanya 13 perubahan yang diimplementasikan