Diplomasi publik dan diaspora

Abstract

Kontribusi diaspora dalam upaya diplomasi publik semakin mendapat perhatian oleh negara. Indonesia di dalam menyikapi pentingnya diaspora telah meluncurkan konsep penting yaitu Indonesianis. Definisi sederhana dari Indonesianis adalah warga negara asing yang memiliki kecintaan terhadap Indonesia dari tiap latar belakang studi dan profesi. Ketertarikannya terhadap Indonesia menjadi pemersatu. Daya tarik ini memiliki kontribusi untuk perkembangan Indonesia Pertanyaan yang perlu dijawab kemudian ialah bagaimana cara pemerintah Indonesia dapat meraih potensi Indonesianis tersebut. Makalah ini mengargumentasikan bahwa pendidikan dapat menjadi jalan dalam meningkatkan potensi Indonesianis. Penggunaan pendidikan sebagai inkubator proses sosialisasi dapat diandalkan dengan beberapa alasan Pertama, pendidikan memberikan latar belakang yang netral untuk mengamati lebih dalam mengenai nilai suatu negara terlepas dari ketergantungan akan kepentingan ekonomi atau politik Kedua, mobilitas pelajar umumnya terdiri dari remaja dalam masa formatif yang penting untuk mensosialisasikan nilai untuk membangun pemahaman lebih luas mengenai multikulturalisme. Ketiga, mobilitas pelajar memberikan durasi bagi mahasiswa untuk mengalami lingkungan baru. Dapat disimpulkan bahwa mobilitas pelajar memberikan wadah untuk membina para calon Indonesianis.