Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi laporan statistik dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam kurun waktu 5 tahun (2016 sampai 2020) dimana terdapat 6.500 kasus anak-anak berhadapan dengan hukum. Banyaknya kasus anak berhadapan dengan hukum membuktikan bahwa banyak anak belum menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan dengan kata lain anak belum disiplin. Keluarga dapat melatih perilaku anak menjadi tertib dan teratur dengan berlatih disiplin. Salah satu aktivitas disiplin yang dapat diajarkan misalnya membiasakan anak untuk meletakkan sepatu, topi, baju, tas, jaket sesuai pada tempatnya. Furnitur dapat dirancang untuk pemenuhan kebutuhan aktivitas pembelajaran atau pembiasaan disiplin tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancang bangun furnitur sebagai media atau alat bantu untuk menunjang pembelajaran perilaku disiplin meletakan benda kepunyaaan anak-anak dirumah. Metode perancangan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan perancangan produk ergonomi, yang dipadukan dengan metode biomimikri. Sedangkan metode untuk evaluasi prototype digunakan metode langsung/obyektif dan metode tidak langsung/subyektif serta wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah furnitur dengan bentuk dan warna menyerupai buah dari tanaman patuk manuk / Thunbergia alata, Berdasarkan hasil evaluasi langsung/objektif alat ini menimbulkan rasa senang pada anak dalam meletakan barang kepunyaannya dalam melakukan pembiasaan untuk berdisiplin agar selalu rapih dan teratur, sedangkan dalam evaluasi tidak langsung/subyektif alat ini juga mendapatkan nilai cukup baik yaitu 80 untuk test daya guna alat dan nilai cronbach alfa 0,93 untuk uji likeability , secara umum alat ini dapat diterima oleh anak maupun orangtuanya