Pengaruh rasio keuangan terhadap pemberian opini audit going concern : studi pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021

Show simple item record

dc.contributor.advisor Manurung, Elizabeth Tiur
dc.contributor.author Sebastian, Darius
dc.date.accessioned 2023-10-13T01:50:47Z
dc.date.available 2023-10-13T01:50:47Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp44074
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16267
dc.description 25130 - FE en_US
dc.description.abstract Pada akhir tahun 2019, dunia dilanda pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Banyak negara berkembang yang mengalami kesulitan perekonomian, bahkan mengalami kelaparan di beberapa negara. Untuk menghindari risiko kelaparan, banyak negara yang membatasi aktivitas ekspornya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini menyebabkan aktivitas ekspor-impor di seluruh dunia menjadi terganggu sehingga menyebabkan penurunan jumlah barang yang dibawa dalam penerbangan internasional. Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menangani pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan terjadinya pembatasan pengiriman berbagai barang di seluruh wilayah Indonesia. Dengan berbagai macam pembatasan, perusahaan di sektor industri transportasi menjadi tidak stabil. Perusahaan yang tidak stabil tidak dapat menyediakan internal control yang baik. Menurut penelitian, internal control dapat memengaruhi pemberian opini audit going concern yang dikeluarkan oleh auditor. Auditor mengeluarkan opini audit going concern dengan banyak pertimbangan. Pertimbangan antara satu auditor dengan auditor lain mungkin saja berbeda. Salah satu faktor penting yang menjadi pertimbangan auditor dalam proses pengauditan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan dapat menggambarkan kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan yang baik akan menghasilkan rasio keuangan yang baik juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan di sektor industri transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2021. Rasio keuangan yang diteliti adalah current ratio, account receivable turnover, asset turnover, profit margin, return on asset, return on equity, debt to asset ratio, dan debt to equity ratio. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico-deductive method. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan didapat 13 perusahaan sampel. Pengolahan dan pengujian data dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio, account receivable turnover, asset turnover, profit margin, return on asset, return on equity, debt to asset ratio, dan debt to equity ratio secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini audit going concern, sedangkan current ratio dan return on asset secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini audit going concern. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambahkan variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini agar dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pemberian opini audit going concern. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject current ratio en_US
dc.subject return on asset en_US
dc.subject opini audit going concern en_US
dc.subject industri transportasi en_US
dc.title Pengaruh rasio keuangan terhadap pemberian opini audit going concern : studi pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6041901082
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425016101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account