Abstract:
Pabrik roti X merupakan sebuah pabrik yang bergerak dibidang makanan dan
minuman khususnya pada produk roti. Setiap harinya Pabrik roti X memproduksi
3 jenis roti yang terdiri dari roti burger, roti manis, dan roti tawar. Sifat perishable atau mudah rusak yang dimiliki oleh produk roti membuat roti yang tidak laku dalam 2 hari akan langsung dibuang. Penerapan kebijakan untuk meminimasi
stockout juga membuat tingginya angka overproduksi dari semua jenis roti
berada pada rentang 3%-11% per minggunya. Sedangkan batas maksimal
overproduksi ideal adalah sebesar 5%. Oleh karena itu, dibutuhkan perbaikan
pada perencanaan produksi dari semua jenis roti pada Pabrik roti X.
Pada penelitian ini, perbaikan perencanaan dilakukan dengan melakukan
peramalan permintaan dan menghitung jumlah produksi optimal serta hari kerja
disetiap periodenya. Peramalan akan dilakukan dengan dua metode, yaitu
metode trend dan Winter's method . Metode peramalan yang paling akurat akan
dipilih dalam melakukan peramalan. Kemudian untuk menentukan jumlah
produksi optimal serta hari kerja akan digunakan metode EPQ (Economic
Production Quantity). Hasil implementasi perbaikan menunjukkan penurunan
persentase rata-rata overproduksi dari seluruh varian produk dari awalnya
berada pada rentang 5-6% turun menjadi 2-3%. Selain itu perbaikan juga
dilakukan dengan membuat spreadsheet yang dapat membantu penentuan
rencana produksi Pabrik roti X.