Abstract:
Makalah ini menyajikan investigasi perilaku tiang terhadap dua skenario konstruksi abutment menggunakan Plaxis 3D, program elemen hingga tiga dimensi. Dua skenario analisis yang digunakan, yaitu Metode A, di mana tahap konstruksi abutment dilakukan tanpa menggunakan preloading tanggul, dan Metode B, dimana tanggul preloading dibangun sebelum konstruksi abutment. Studi kasus berlokasi di jembatan Lembak. Hasil analisis dibandingkan dengan data yang diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa defleksi tiang pada Metode A dan Metode B masing-masing menghasilkan 4.2 dan 2.6 kali lebih besar dari data pengukuran. Oleh karena itu, ini menunjukkan bahwa Metode B direkomendasikan untuk konstruksi abutmen jembatan di masa mendatang.