Akibat hukum pelanggaran syarat penggunaan Canva terhadap perjanjian jual beli akun Canva pro melalui Shopee di Indonesia

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, kehadiran dari internet dan perkembangan pesat pada dunia digital ini membawa pengaruh yang besar terhadap cara orang bertransaksi jual beli. Dengan adanya adanya internet, maka kegiatan-kegiatan perdagangan dapat dilakukan melalui sistem elektronik. Perdagangan melalui sistem elektronik ini sangat luas, sehingga transaksi jual beli secara elektronik ini tidak terbatas untuk hal mengenai kebutuhan sehari-hari. Dapat ditemukan juga produk seperti lisensi suatu aplikasi atau software dalam transaksi jual beli secara elektronik yang biasanya dapat dilakukan melalui situs web atau aplikasinya secara langsung. Seperti halnya pembelian produk lisensi suatu aplikasi atau perangkat lunak itu juga dapat ditemukan di berbagai penyedia platform seperti Shopee. Canva yang akan menjadi objek penelitian dalam skripsi ini merupakan aplikasi desain grafis online yang menyediakan alat bantu desain beserta publikasi online dan dapat diakses melalui perangkat desktop maupun perangkat seluler. Dalam hal ini akun Canva Pro yang dijual melalui Shopee di Indonesia, melanggar ketentuan pembatasan lisensi Canva. Dengan adanya pelanggaran objek jual beli berupa akun Canva Pro terhadap ketentuan pembatasan lisensi Canva, muncul permasalahan mengenai keabsahan “Perjanjian jual beli akun Canva Pro melalui Shopee di Indonesia”. Kemudian, muncul permasalahan dalam hal bagaimana pertanggungjawaban Penjual dan Shopee atas kerugian yang diderita oleh pembeli akun Canva Pro melalui Shopee di Indonesia.