Abstract:
Dalam penyusunan laporan praktik kerja ini, penulis melakukan praktik kerja di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk yang berlokasi di Jalan Tamansari No.18 Bandung, Jawa Barat. Waktu kegiatan praktik kerja dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2017 sampai dengan 18 Juli 2017 atau yang setara dengan 201 jam kerja. Praktik kerja dilaksanakan selama 5 hari dalam seminggu, dengan jadwal kerja 8 jam untuk hari Senin sampai dengan Jum'at.
Pada pelaksanaan praktik kerja, penulis diberikan beberapa tugas yang diantaranya adalah: (i) Membantu melengkapi mengisi data formulir pembukaan deposito, (ii) Mengisi buku registrasi deposito dan mengisi buku registrasi Bilyet giro, (iii) Membuat map deposito mengisi jenis deposito, nominal deposito, nama nasabah, alamat nasabah, (iv) Meminta persetujuan pembukaan deposito dan pengecekan ulang oleh supervisor dana dan jasa serta manajer operasional. Masalah yang penulis alami adalah Kurangnya pengelolaan mesin photocopy. Sehingga penulis kesulitan untuk melakukan kegiatan photocopy dikarenakan mesin photocopy yang sering mengalami error. Masalah selanjutnya yang dihadapi penulis adalah penempatan arsip map deposito hanya berurutan sesuai tanggal saja tidak ada pemberitahuan mengenai tahun dan map deposito perorangan dengan map deposito perusahaan tidak dipisahkan penempatannya, sehingga penulis kesulitan mencari map deposito antara nasabah perorangan dengan perusahaan yang sudah lama.
Setelah melaksanakan praktik kerja, penulis telah memahami bagaimana tata cara pengajuan pembukaan deposito. Penulis memahami bagaimana tata cara mengisi dan melengkapi data formulir deposito, penulis telah memahami bagaimana tata cara pengisian buku registrasi deposito dan buku registrasi bilyet Giro, selain itu penulis juga memahami tata cara pengarsipan surat dan formulir penting perusahaan. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan penulis terhadap proses pekerjaan administrasi dan jasa bagian deposito secara keseluruhan sudah baik. Namun ada beberapa sedikit kekurangan pada mesin photocopy perusahaan. Untuk menanggapi kekurangan tersebut, penulis mengajukan saran yaitu,(i) Penulis berharap agar perusahaan sering melakukan maintenance pada mesin photocopy. Karena membantu memudahkan kinerja para karyawan agar lebih efektif, dan (ii) penulis berharap sebaiknya perusahaan menggunakan klasifikasi arsip cross reverence yaitu penggabungan antara dua sistem klasifikasi antara subjek dan numerik, agar sistem pengarsipan lebih baik.