Abstract:
Pasar modal merupakan sebuah tempat untuk berinvestasi dan hal tersebut dapat mendukung perkembangan perekonomian suatu negara, begitu pula di Indonesia. LQ45 adalah sebuah indeks saham yang terisi oleh 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan juga kapitalisasi tinggi yang sudah terseleksi dari beberapa tolak ukur yang sudah ditentukan. pada 20 Januari 2020, harga penutupan indeks saham LQ45 adalah Rp1.025,87. Lalu, dalam kurun waktu hanya 3 bulan harga penutupan LQ45 mengalami penurunan sebesar 31,64% menjadi Rp701,28. Di periode yang sama, harga nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika melemah atau naik sebanyak 20,95% menjadi Rp16.395,62. Dengan terjadinya fenomena perubahan harga signifikan dengan waktu yang singkat dari LQ45, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, dan inflasi secara bersamaan, penulis tertarik melakukan penelitian untuk menganalisis apakah pergerakan harga dari LQ45 dipengaruhi oleh pergerakan variabel eksternal yang diwakilkan oleh pergerakan inflation rate dan nilai tukar Rupiah terdahap Dolar Amerika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh inflation rate dan kurs Rupiah Terhadap Dolar Amerika terhadap indeks Lq45 periode Covid-19 (2020 – 2021)..
Penelitian ini merupakan penilitian kuantitaif dengan jenis eksplanatori. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis menggunakan model regresi linear berganda dengan melakukan uji asumsi klasik, pengujian hipotesis secara simultan, dan pengujian hipotesis secara parsial. Hasil penelitian ini menunjukan inflation rate (X1) dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika (X2) berpengaruh simultan terhadap LQ45, inflation rate (X1) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap LQ45, dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika (X2) berpengaruh negatif signifikan terhadap LQ45.