Abstract:
Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang paling digemari di Indonesia. Namun, Cukup banyak yang kondisinya tidak sesuai standar yang sudah ditetapkan FIFA, Organisasi sepakbola dunia. Bogor merupakan merupakan calon tuan rumah Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat 2026, namun stadion Terbesar di Kota ini, Padjajaran hanya memiliki fasilitas yang mumpuni sebagai tempat latihan. Kurangnya fasilitas, keterkaitan dengan konteks lingkungan dan citra dari Kota Bogor menjadi permasalahan yang ditemukan di dalam bangunan.
Tesis ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan dan penyebab pada Stadion, yang disebabkan iklim curah hujan tinggi pada stadion dengan menghasilkan sebuah pedoman desain dan simulasi desain.
Metode penelitian kualitatif seperti Observasi lapangan, Wawancara, Studi Preseden, pembahasan Literatur, standar stadion internasional FIFA, dan Penelitian Kuantitatif mengenai Pengudaraan, Cahaya matahari dan Curah hujan.
Hasil Penelitian Ditemukan beberapa poin-poin yang dapat mengoptimalkan perancangan Stadion Internasional FIFA yang sesuai dengan Budaya dan Iklim di Bogor, seperti Bentuk Bangunan yang dapat memanfaatkan air hujan, pengudaraan, dan matahari yang sesuai prinsip bangunan bioklimatik.
Manfaat yang diharapkan dapat dihasilkan berupa sebuah pengetahuan yang mampu membantu pembangunan stadion yang sesuai standar dan konteks iklim dan budaya yang dimiliki oleh kota-kota di Indonesia, khususnya Bogor.