dc.description.abstract |
Kota Palembang memilki keeratan yang sangat kuat dengan Sungai Musi yang dimana telah mengiringi perkembangan sejarah, budaya dan kehidupan sosial masyarakat Palembang yang dimana didalam beberapa literatur Kota Palembang dijuluki sebagai “Venice of The East” atau “Venesia dari Timur”. Namun pemanfaatan daerah pesisir Sungai Musi masih belum optimal dikarenakan menghadapi masalah - masalah sosial, lingkungan hingga regulasi.
Berdasarkan hal tersebut maka munculah gagasan desain pesisir Sungai Musi yang berbasis pada wisata dengan pendekatan Eco-Tourism yang dimana bertujuan untuk mengakat kembali keaslian citra visual pada Pesisir Sungai Musi melalui ekologi dan budaya lokal setempat dengan mengacu kepada rekam jejak sejarah yang ada pada eksisting pesisir Sungai Musi. Tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dimana akan dilakukan evaluasi, deskripsi dan manifestasi. Analisa akan berbasis kepada kajian studi literatur, studi preseden (Pesisir Sungai Chao Phraya dan Xitang) dan studi analisa kawasan perancangan sebagai acuan untuk membentuk kriteria / guidelines khusus/ideal sebagai landasan dalam merancang pada pesisir Sungai Musi.
Hasil penelitian menunjukkan prospek yang baik bagi perkembangan dan keberlajutan Pesisir Sungai Musi yang dimana mampu mengangkat dan menegaskan identitas Kota Palembang sebagai kota wisata sungai sembari dilakukannya rekondisi area pesisir sungai yang tidak tertata dari segi tatanan hingga komponen ekologi alami penyusun eksisting pesisir sungai.
Manfaat dari tesis ini diharapkan mampu menjadi solusi pembangungan dan penataan desain ruang ramah lingkungan yang menghidupkan dan mendampingi aktivitas masyarakat secara berkelanjutan dan kiranya membantu desainer dalam menentukan landasan kriteria dan batasan-batasan pada lingkupan tertentu terkait keterlibatan desainer saat melakukan perancangan pada area pesisir sungai. |
en_US |