Abstract:
Adisi massa baru pada suatu kawasan dengan konteks historis yang kuat merupakan sebuah tindakan yang akan mempengaruhi tatanan pada suatu kawasan, baik pada ruang dan juga aktivitas yang terjadi. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang terencana sehingga adisi massa baru tidak berdampak negatif terhadap kawasan historis. Pasar Kanoman merupakan sebuah bangunan yang relatif baru dalam Kawasan Kanoman yang sudah berdiri sejak tahun 1588 M. Pasar Kanoman didirikan tepat pada titik poin akses utama Kawasan Kanoman. Letak bangunan pasar yang menghalangi keraton berdampak negatif pada Keraton Kanoman, baik secara tatanan kawasan, aktivitas, maupun visual pengunjung pada,keraton. Sehingga, eksistensi Keraton Kanoman menjadi berkurang di kawasannya sendiri. Oleh karena itu, muncul sebuah urgensi akan perancangan ulang bangunan pasar sehingga eksistensi Keraton Kanoman dapat kembali ditonjolkan dan dihadirkan pada Kawasan Kanoman. Perancangan ulang Pasar Kanoman juga sudah menjadi wacana pemerintah setempat dari tahun 2015 namun belum terlaksana. Perancangan ulang Pasar Kanoman yang baru dibuat kontekstual terhadap Keraton Kanoman yang mengikuti teori-teori seputar adisi massa bangunan pada kawasan historis. Dari tindakan perancangan ulang pasar diharapkan dapat menaikan kembali eksistensi Keraton Kanoman dan bangunan pasar dapat berfungsi secara optimal. Sehingga bangunan pasar dan keraton dapat berdiri secara harmonis dalam satu kesatuan. Kata Kunci: Adisi, Adisi Konteks Historis, Kontekstualitas, Pasar Kanoman, Keraton Kanoman