Industry 4.0: Ancaman, tantangan atau kesempatan? Sebuah introspeksi menyambut kemajuan teknologi saat ini

Show simple item record

dc.contributor.author Sadiyoko, Ali
dc.date.accessioned 2017-05-02T04:38:06Z
dc.date.available 2017-05-02T04:38:06Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/1539
dc.description Orasi ilmiah disampaikan pada Dies Natalis Fakultas Teknologi Industri UNPAR ke 24. Bandung, 20 April 2017. en_US
dc.description.abstract Istilah "Industry 4.0" pertama kali muncul tahun 2011 di Jerman. Industry 4.0 adalah sebuah konsep yang merujuk pada tahapan "Revolusi Industri ke-4", yang sebenarnya sedang dan mulai terjadi saat ini. Istilah ini sebenarnya sama dengan istilah Industrial Internet of Things (IIoT) di Amerika Serikat. Baik Industry 4.0 maupun IIoT, kedua konsep ini memandang bahwa memang telah terjadi perubahan mendasar pada teknologi produksi yang ditunjang oleh pengembangan teknologi internet yang sangat ekstensif sejak dekade 80-an. Dimana penggunaan komputer dan jaringan internet dimanfaatkan secara masif dan intensif di dalam proses-proses produksi. Dalam kerangka kerja Industry 4.0 ini, perusahaan-perusahaan akan membangun jaringan global yang menggabungkan mesin-mesin produksi, sistem pergudangan dan fasilitas produksi dalam bentuk Cyber-Physical System (CPS). Dalam lingkungan manufaktur, CPS akan terdiri mesin-mesin pintar, sistem penyimpanan dan fasilitas produksi secara mandiri mampu bertukar informasi, melakukan tindakan dan mengendalikan proses produksi satu sama lain secara independen. Industry 4.0 didorong oleh empat kelompok teknologi yang juga sedang berkembang saat ini. Kelompok pertama terdiri dari data, daya komputasi, dan konektivitas; kelompok kedua adalah kelompok teknologi analisis data dan intelijen; kelompok ketiga adalah interaksi manusia-mesin; serta yang keempat adalah konversi digital-ke-fisik. Keempat enabler ini berada pada titik kritis saat ini, sehingga sekaranglah waktu yang tepat bagi perusahaan manufaktur untuk memutuskan bagaimana menanggapi kemajuan ini. Dan sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi yang bertugas menyiapkan tenaga kerja profesional yang harus sesuai dengan kebutuhan industri, sudah sewajarnya Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan juga ikut waspada menghadapi gelombang kemajuan teknologi di industri ini. Kemajuan memang tidak perlu ditakuti, karena itu merupakan sebuah keniscayaan. Namun tanpa persiapan yang matang dan pemahaman mendalam, dapat membuat fakultas yang kita cintai ini tertinggal jauh dari fakultas sejenis di institusi lain. Menimbang bahwa akan ada tantangan besar di masa depan, yang tidak terlalu lama lagi terjadi, maka pada Oratio Dies XXIV Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan kali ini, akan disajikan tentang apa itu Industry 4.0, sektor apa saja yang akan terpengaruh, apa perkiraan dampaknya bagi UNPAR dan FTI khususnya, serta usulan tentang langkah apa saja yang harus kita lakukan. Semoga, dengan mengenal apa itu Industry 4.0, FTI UNPAR mampu mempersiapkan dirinya menghadapi kemajuan industri ini dan mampu lebih cepat berkembang lagi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada di dalam konsep Industry 4.0 ini. en_US
dc.publisher Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject revolusi industri, internet of things, industrial internet of things cyber-physical systems, komunikasi dan kerja-sama. en_US
dc.title Industry 4.0: Ancaman, tantangan atau kesempatan? Sebuah introspeksi menyambut kemajuan teknologi saat ini en_US
dc.type Scientific Orations en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account