Abstract:
Dokumen Unitatis Redintegratio art. 5 menunjukkan bahwa ekumenisme adalah tanggung jawab seluruh anggota Gereja, termasuk kaum awam Katolik. Dengan demikian, partisipasi kaum awam Katolik adalah penting dalam mengupayakan kesatuan dengan umat Kristen yang lain. Sebagian kaum awam Katolik sudah berpartisipasi dalam mengupayakan kesatuan, tetapi masih banyak yang belum terlibat Rendahnya partisipasi kaum awam Katolik dalam ekumenisme kemungkinan disebabkan risiko menjadi kaburnya identitasnya sebagai orang Katolik dan kurangnya motivasi dari gembalanya untuk terlibat dalam dialog dan kerja sama ekumenis. Permasalahan itu dijawab dalam tesis ini dengan menawarkan model-model partisipasi bagi kaum awam untuk mempromosikan ekumenisme yang inklusif. Model ditawarkan karena sifatnya yang fleksibel, dapat diinterpretasi sesuai tantangan yang dihadapi, dan memuat pola berelasi sehingga dapat membantu umat Katolik untuk berinisiatif. Lima model yang ditawarkan, yakni model percakapan iman, persahabatan, berbagi kekayaan rohani, dialog kehidupan, dan kunjungan persaudaraan. Kelima model ini mendorong relasi akrab antarpribadi dan bersifat inklusif, sehingga kaum awam dapat menggunakannya secara spontan dan mandiri dalam menjalin relasi Melalui model-model tersebut, umat Katolik dimotivasi agar berani mengupayakan kesatuan umat kristiani dan berpartisipasi lebih aktif dalam dialog dan kerja sama ekumenis.