Abstract:
Kemiri (Aleurites moluccana) dikenal masyarakat karena bijinya sering digunakan sebagai bumbu masak. Biji kemiri memiliki kandungan minyak yang tinggi, yaitu 50-60% dari berat kering biji. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh ukuran biji kemiri dan metode
perlakuan awal biji, untuk memperoleh minyak kemiri dengan rendemen tinggi dan nilai bilangan asam yang rendah. Manfaat penelitian ini adalah memberikan masukan dan informasi ukuran biji kemiri dan metode perlakuan awal pemanasan biji kemiri yang mempengaruhi ekstraksi minyak dari biji kemiri dengan penekanan sehingga dapat meningkatkan pendayagunaan sumber daya alam biji kemiri dan dapat mendukung industri lainnya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini mencakup perlakuan awal biji kemiri, ekstraksi minyak dengan cara penekanan dengan variasi ukuran biji dan metode pemanasan, kemudian dilanjutkan dengan analisis minyak kemiri yang diperoleh. Hasil
penelitian yang terbaik diperoleh pada ukuran biji serbuk (-10+20mesh) tanpa metode perlakuan awal dengan nilai rendemen dan bilangan asam berturut-turut adalah 15,96% dari berat kering biji dan 9,25 g KOH/g minyak.