Abstract:
Meningkatnya kebutuhan yang pesat akan jumlah unit hunian dan pengembangan area pemukiman di Indonesia telah mendasari penelitian untuk menciptakan rumah tinggal sederhana yang ekonomis sekaligus layak dari segi teknis. Dari aspek geoteknik, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah berinovasi dalam hal rekayasa fondasi yang cocok untuk suatu karakteristik tanah di suatu area. Dalam penelitian ini, suatu model fondasi beton pracetak dikembangkan dan diusulkan sebagai alternatif fondasi pada area dengan tanah ekspansif. Fondasi dirancang dengan rongga pada badan fondasi untuk mengakomodasi tekanan pengembangan yang berpotensi muncul pada tanah lempung ekspansif ketika mengalami proses penjenuhan pada fase layan. Penelitian ini menitikberatkan pada kelayakan geoteknik ditinjau dari daya dukung fondasi. Pengujian beban skala utuh dilakukan untuk menentukan daya dukung di lapangan. Serangkaian pengujian laboratorium menggunakan model terskala dilakukan untuk mengontrol variabel kadar air. Melalui berbagai korelasi, dibentuk suatu hubungan antara peningkatan kadar air dan reduksi daya dukung fondasi. Beberapa uji juga dilakukan untuk memperoleh hubungan yang unik antara parameter kuat geser, kekakuan, daya dukung, dan perubahan kadar air untuk digunakan sebagai pedoman praktis.