dc.description.abstract |
Koridor Ekonomi Indonesia adalah satu dari tiga pilar dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025. Prakarsa ini menerapkan konsep koridor modern, yang membagi wilayah Indonesia menjadi 6 koridor ekonomi sesuai dengan keunggulan masing-masing wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan apakah infrastruktur yang direncanakan dan dibangun oleh Pemerintah untuk setiap koridor ekonomi sesuai dengan harapan atau yang diinginkan oleh masyarakat yang ada di koridor ekonomi tersebut. Pada penelitian ini dilakukan survei untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang infrasruktur yang dibutuhkan untuk pengembangan suatu koridor ekonomi. Hasil survei ini selanjutnya dibandingkan dengan rencana penyediaan infrastruktur yang telah dan akan dikembangkan. Hasil studi menunjukkan terdapat perbedaan antara infrastruktur yang direncanakan oleh Pemerintah dan yang dibutuhkan oleh masyarakat pada setiap koridor. Proporsi kesesuaian pasokan-permintaan terbaik ditempati oleh Koridor Kalimantan yang mendapatkan pasokan pemerintah berupa 3 dari 5 infrastruktur yang dibutuhkan. Posisi kedua adalah Koridor Bali-NTB-NTT dengan pasokan 7 dari 12 infrastruktur. Ketiga, Koridor Jawa, mencatatkan pasokan 8 dari 14 infrastruktur. Posisi keempat, Koridor Maluku-Papua, 6 dari 13 infrastruktur. Kelima, Koridor Sumatera, 4 dari 11 infrastruktur, dan terakhir adalah Koridor Sulawesi, dengan pasokan 1 dari 4 infrastruktur. Secara keseluruhan, terdapat infrastruktur yang sama, yang benar-benar diperlukan untuk pengembangan suatu koridor ekonomi, yaitu Backbone transportasi yang terkoneksi baik, ketersediaan moda transportasi alternatif beserta fasilitas integrasinya, pelabuhan dengan pelayanan yang baik, serta ketersediaan jaringan internet dengan kecepatan tinggi. Koridor yang dipilih sebagai model Pengembangan Koridor adalah Koridor Jawa yang memiliki jumlah kesesuaian infrastruktur tinggi dan memiliki seluruh infrastruktur yang sangat dibutuhkan setiap koridor. Diikuti selanjutnya oleh Koridor Bali-NTB-NTT. Dari Infrastruktur yang dipersiapkan, kedua Koridor ini berpotensi untuk tumbuh mengikuti tahapan ideal perkembangan koridor. |
en_US |