Gagasan dan merancang masjid berdasarkan arsitektur Melayu di Pekanbaru Riau

Abstract

Perkembangan pembangunan masjid semakin banyak di segela pelosok bumi Nusantara Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Ada lebih kurang 800 ribu masjid di Indonesia. Berbagai sayembara masjid juga banyak di selenggarakan . Hal ini menunjukan berkembang pesatnya pembangunan masjid di Indonesia. Fenomena masjid yang khususnya ada di Pekanbaru, Riau sangat berkembang pesat. Masjid-masjid ada dimana-mana, selain masyarakat kota Pekanbaru mayoritas muslim. Masyarakat kota Pekanbaru rata-rata bersuku melayu, Melayu sangat kuat dengan ajaran Islam. Kota Pekanbaru memiliki berbagai macam masjid, ada masjid yang sudah cap sebagai masjid cagar budaya dan ada masjid pusat yang terletak di tengah-tengah kota. Masjid sangat melekat di diri masyarakat kota Pekanbaru, kegiatan dan aktifitas masyarakat banyak dilakukan di masjid. Akan tetapi masjid yang ada di Pekanbaru Riau sendiri tidak memiliki jenis bentuk mesjid yang mengadopsi arsitektur melayu. Mesjid yang ada di Pekanbaru memiliki jenis bentuk yang sama pada umumnya. Hal ini sangat di sayangkan, yang mana Kota Pekanbaru memiliki arsitektur budaya tersendiri yang bisa dibangun masjid dengan mengadopsi arsitektur melayu Jadi tujuan dalam penelitian ini adalah mencari sebuah gagasan dan merancang masjid sesuai dengan lokalitas arsitektur lokal melayu Riau serta diiringi dengan pranata-pranata arsitektur mesjid sehingga menjadi suatu arsitektur yang kompleks tersendiri. Karena pentingnya menjaga sisi lokalitas dalam arsitektur dengan seiringnya perkembangan zaman.