Abstract:
Fasad merupakan bagian penting dari karya arsitektur, melalui fasad, didapatkan gambaran fungsi ruang di dalamnya. Ketika merancang sebuah fungsi ruang, banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya mengenai kualitas akustik yang menentukan tingkat kenyamanan dan ketahanan bangunan terhadap bunyi. Masjid sebagai tempat ibadah, menuntut tingkat kebisingan rendah, pada rest area tol Cipularang terdapat lima masjid dengan desain fasad berbeda. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas fasad masjid dalam mereduksi bising, menjabarkan mengenai peranan fasad terhadap kualitas akustik masjid sebagai tempat ibadah dan mengidentifikasi desain fasad masjid yang efektif dalam mereduksi bising khususnya untuk masjid di rest area tol Cipularang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Dari hasil penelitian, tidak ditemukan masjid yang memiliki tingkat kebisingan sesuai dengan standar, menunjukkkan bahwa fasad masjid pada rest area tol Cipularang masih kurang efektif dalam mereduksi bising. Masjid Al Safar memiliki NR 3.35 dB(A), Masjid BSI memiliki NR 3.09 dB(A), Masjid Baitus Sa’adiyah memiliki NR 1.93 dB(A), Masjid Al Mi’raj memiliki NR 1.66 dB(A) dan Masjid Darul Syari’ah memiliki NR 0.78 dB(A). Berdasarkan hasil pengamatan, Noise Reduction dipengaruhi oleh rasio penggunaan dinding solid dan material dalam desain, sehingga hal tersebut perlu diperhatikan dalam membuat desain masjid, khususnya untuk masjid yang berada di rest area tol Cipularang