Abstract:
Melihat perkembangan arsitektur saat ini, khususnya arsitektur masjid di Indonesia, banyak hal dan perkembangannya yang tidak selaras dengan budaya lokal dan makin menjauh dari ciri, karakteristik dan identitasnya. Kajian masjid memang menarik, banyak hal yang bisa ditelusuri dari berbagai aspek, baik dari aspek ragam bentuk, percampuran gaya arsitekturnya maupun nilai nilai yang tersirat. Arsitektur masjid sebagai bagian dari arsitektur secara keseluruhan mendapat tempat untuk dibahas mendalam, bangunan ini memiliki arti penting yang salah satunya memiliki pencerminan spirit, ruang dan bentuknya, baik unsur Cina, Jawa dan Hindu. Masjid merupakan rumah ibadah bagi umat Islam yang digunakan sebagai tempat ibadah dan kegiatan public lainnya. Perkembangan masjid di Indonesia sangat pesat, kurang lebih 800 ribu masjid di Indonesia dengan berbagai bentuk dan ragamnya, baik berbentuk tradisonal maupun modern. Tujuan penelitian ini untuk mencari dan menelusuri ragam bentuk akulturasi arsitektur Masjid Tua di Cirebon yang dipengaruhi oleh budaya dan arsitektur Cina dengan kasus studi : masjid Agung Sang Cipta Rasa, masjid Merah Panjunan dan masjid Kali Wulu. Penelitian ini juga diharapkan dapat menghasilkan telaah mendalam dari aspek ragam bentuk dan percampurannya, baik unsur budaya dan arsitektur Cina. Teori yang digunakan dalam kajian ini adalah dengan menerapkan teori teori, seperti : (1) Ragam Bentuk, (2) Akulturasi Dalam Arsitektur, (3) Archetype, (4) Ordering Principle, (5) Relasi Fungsi, Bentuk dan Makna (FBM), (6) Tipologi dengan menerapkan metoda melalui pendekatan kualitatif (deskriptif, analitik, komparatif dan interpretatif) terhadap 3 (tiga) kasus studi yang dipilih sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menemukan ragam bentuk akulturasi arsitektur Cina pada masjid tua di Cirebon dengan lebih memahami lebih dalam tentang ragam bentuk akulturasi, aspek aspek dan konsep konsep yang berpengaruh pada bentukan arsitekturnya serta ragam bentuk akulturasi dari unsur budaya dan arsitektur Cina.
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara menyeluruh sebagai ilmu pengetahuan dan teoritik dengan ragam bentuk akulturasi dan masjid yang dipengaruhi oleh berbagai macam aspek Cina. Penelitian ini juga dapat sebagai referensi dan pengetahuan tentang arsitektur masjid yang memiliki karakteristik dan ,menghasilkan sebuah identitas. Dapat dijadikan sebagai sebuah peoman dalam perancangan dan dalam menentukan arah kebijakan tentang arsitektur masjid di Indonesia.