Abstract:
Fenomena kawasan Manggarai, Jakarta Selatan sejak dahulu dikenal sebagai area transportasi umum di Jakarta. Kawasan Manggarai juga menjadi salah satu pintu masuk memasuki Kota Jakarta melalui Stasiun Manggarai yang sudah dibangun sejak zaman kolonial yaitu tahun 1918. Saat ini kawasan Manggarai menjadi area transit dimana terdapat stasiun sentral yang menjadi tempat orang berganti kereta dan terminal yang dapat mengakomodasi berbagai bus. Hal ini menyebabkan area di sekitar sarana transportasi publik seperti Terminal Manggarai dan Stasiun Manggarai menjadi padat. Kepadatan tersebut tidak diiringi dengan penataan kawaasan yang baik dan menyebabkan kemacetan hingga area di sekitarnya. Selain itu unsur-unsur terkait seperti aksesibilitas, integrasi antar moda transportasi, dan tata guna lahan banyak yang diabaikan dan diintervensi untuk kepentingan lain sehingga menjadi masalah yang juga muncul di kawasan ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji dan menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi kawasan sekitar Stasiun Manggarai. Faktor-faktor tersebut dapat digunakan untuk membantu membuat referensi acuan untuk pengembangan kawasan Stasiun Manggarai. Dengan dilakukannya penataan kawasan, maka dapat memudahkan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum yang saling terintegrasi. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi, eksplanasi, dan prediksi dalam penyusunannya serta studi banding agar terjadi penyesuaian antara teori dengan karakteristik lokasi kasus studi.