dc.description.abstract |
Dewasa ini perkembangan Industri transportasi terus meningkat, hal tersebut berkorelasi
positif dengan peningkatan emisi dari kegiatan produksi perusahaan yang menjadi salah satu
penyebab utama dari terjadinya pemanasan global. Industri sub sektor penerbangan yang
merupakan bagian dari sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang emisi karbon
dioksida di atmosfer. Menjadi penting bagi perusahaan yang bergerak pada sub sektor
penerbangan untuk melakukan pengungkapan emisi karbon dan melakukan upaya untuk
berkontribusi dalam penurunan emisi karbon. Perusahaan memiliki pengungkapan emisi
karbon yang kompleks dam rinci, maka Carbon Disclosure Project digunakan sebagai alat
sebagai indeks untuk menilai kesesuaian pengungkapan emisi karbon tersebut. Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian pengungkapan emisi karbon
pada perusahaan maskapai penerbangan yaitu Garuda Indonesia berdasarkan indeks
pengungkapan emisi CDP.
Carbon Disclosure Project atau CDP merupakan organisasi non profit yang
menjalankan sistem pengungkapan secara global untuk investor dan perusahaan di dunia untuk
mengelola pengaruh lingkungan yang dihasilkan perusahaan. Indeks pengungkapan emisi
karbon berdasarkan Carbon Disclosure Project ini dibentuk berdasarkan informasi-informasi
yang diperoleh CDP melalui survei mengenai pelaporan emisi gas rumah kaca di beberapa
negara di dunia.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
penelitian metode deskriptif dengan data sekunder yang diperoleh dari lima laporan
keberlanjutan yang dipublikasikan oleh perusahaan Garuda Indonesia periode 2014-2018.
Hasil dari penelitian yang menunjukkan dari pengungkapan indikator oleh
masing-masing periode terdapat beberapa kesamaan dan perbedaan antar periode terkait
pengungkapan jumlah emisi. Dari lima kategori yang ada pada indeks CDP, tidak ada satu pun
periode yang sepenuhnya mengungkapkan seluruh item yang sesuai dengan indeks CDP.
Perusahaan pada semua periode mengungkapkan setidaknya satu item dari indeks CDP.
Perusahaan selalu mengungkapkan empat item, yaitu CC-1, CC-2, AEC-1, dan RC-1, dan satu
item yang sama sekali tidak diungkapkan oleh perusahaan yaitu dan RC-4. Perusahaan
memiliki tingkat kesesuaian pengungkapan yang tinggi di periode 2018 dan 2017, persentase
skor tertinggi tersebut adalah 76,83%. Periode 2014 menjadi tahun dengan skor terendah
yaitu 36,11%, dan dengan rata-rata persentase skor 60% untuk ke 5 tahun periode
pengungkapan. Perusahaan dalam upaya pengungkapan dan pengurangan emisi karbon dinilai
cukup baik karena dalam upayanya menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Perusahaan
menunjukkan bahwa emisi karbon menjadi material bagi perusahaan. Perusahaan sebaiknya
tetap konsisten dalam melaporkan upaya yang dilakukan dalam rangka mengurangi emisi
karbon. Pemerintah sebaiknya mendalami standar-standar yang berkaitan dengan
pengungkapan emisi, agar dapat mengembangkan peraturan dan standar laporan keberlanjutan
khususnya untuk topik terkait emisi karbon. Pembaca agar dapat meningkatkan pengetahuan
mengenai pengungkapan emisi karbon. Peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian
terhadap sektor perusahaan yang mempunyai kontribusi signifikan terhadap perubahan iklim. |
en_US |