Abstract:
Keberagaman sering terkait dengan intoleransi. Sikap intoleransi sering dinilai akan membuahkan perpecahan dalam keberagaman. Tetapi perpecahan dalam keberagaman bisa terhindarkan tidak lain adalah melalui pengelolaan nilai keberagaman di dalam komunitas-komunitas, termasuk unit lingkungan kerja.di satu sisi, lingkungan kerja terdapat keberagaman di dalamnya dan di sisi lain sosialitas akan ditentukan oleh pengelolaan keragaman tersebut. Tanpa pengelolaan yang baik, sosialitas dan situasi dalam dunia kerja akan menjadi buruk dan akan mempengaruhi kinerja dari para anggota unit lingkungan kerja tersebut. Sebaliknya, dalam konteks kualitas kerja, intensitas relasi akan terbangun dengan baik jika terdapat pengelolaan sikap toleransi dalam dunia kerja. Penelitian ini ingin mengeksplorasi pengalaman intensitas dan sosialitas dalam dunia kerja yang akan mencerminkan juga pengelolaan keberagaman dan penumbuhan sikap toleransi dari para anggotanya. Dengan menggunakan rancangan cross-sectional survey design, penelitian ini menemukan bahwa terdapat korelasi antara intensitas dan sosialitas dalam dunia atau unit kerja yang pluralistik.