Abstract:
Kawasan Kota Bersejarah Watampone merupakan jantung ibukota Kabupaten Bone. Kawasan Kota Bersejarah ini pada masa silam merupakan sebuah kota benteng pusat kerajaan Bugis Bone. Kini, Gejala perkembangan kota Watampone pada saat ini telah berdampak pada terjadinya perubahan fisik lingkungan atau morfologi kawasan yang mengakibatkan semakin memudarnya citra kota Watampone sebagai kawasan bersejarah di Sulawesi Selatan. Namun demikian, kawasan kota tua ini masih menyisakan beberapa warisan kota (urban heritage). Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali morfologi dan situs-situs arsitektural peninggalan kerajaan Bugis Bone yang masih bertahan hingga saat ini serta pengaruhnya terhadap citra kawasan kota bersejarah Watampone pada saat ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara fisik, morfologi kawasan Watampone sudah tidak memperlihatkan lagi sisa-sisa kota kerajaan Bugis Bone pada masa silam. Namun demikian, situs-situs arsitektural peninggalan kerajaan Bone masa silam yg masih bertahan hingga kini masih cukup mendukung citra kawasan ini sebagai kawasan kota bersejarah. Atribut morfologi dan situs-situs arsitektural kerajaan Bone pada Kawasan Kota Bersejarah Watampone yang merupakan aspek penentu identitas dan citra arsitektural kawasan. yaitu pada ekspresi desain fisik, mencerminkan identitas budaya dan nilai sejarahya.