Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor leverage, ukuran
perusahaan, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial terhadap
manajemen laba. Dalam penelitian ini leverage diukur dengan menggunakan debt
to equity ratio, ukuran perusahaan menggunakan total aktiva, kepemilikan
institusional menggunakan rasio persentase saham yang dimiliki oleh institusi
dibandingkan dengan jumlah saham beredar, dan kepemilikan manajerial diukur
berdasarkan besarnya prosentase kepemilikan saham oleh manajer. Sedangkan
manajemen laba menggunakan proxy discreationary accrual model Jones yang
dimodifikasi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan populasi perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan sampel sebanyak 98
perusahaan. Data diperoleh dari laporan tahunan perusahaan periode 2005 sampai
2009, Indonesian Capital Market Directory terbitan tahun 2006 sampai 2010.
Pengujian dilakukan untuk periode 2009, dengan menggunakan uji statistik
regresi berganda. Untuk analisis data menggunakan bantuan Statistical Program
of Social Science (SPSS).
Hasil pengujian menunjukkan secara simultan leverage, ukuran
perusahaan, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial berpengaruh
signifikan terhadap manajemen laba. Secara parsial leverage berpengaruh positif
signifikan terhadap manajemen laba, ukuran perusahaan berpengaruh negatif tidak
signifikan, kepemilikan institusional berpengaruh positif tidak signifikan, dan
kepemilikan manajerial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap manajemen
laba.