Abstract:
Industri makanan membutuhkan sistem manajerial yang baik agar bisnis tersebut
dapat beroperasi. Mendjamu adalah salah satu perusahaan makanan di Kota Bandung yang
memberikan konsep dan keselarasan terhadap cita rasa makanan Asia Tenggara, jamu, dan
kopi. Di tahap pertumbuhan, diperlukan sebuah penentuan apakah keputusan operasional
yang dilakukan sudah baik dalam mendukung pertumbuhan serta memenuhi keinginan
pelanggan dengan baik. Hal ini dimaksudkan untuk menggambarkan kekuatan bersaing.
Penelitian ini menggunakan metode mix antara kuantitatif dan kualitiatif, dimana metode
kualitatif difokuskan kepada pihak internal manajemen (menggunakan wawancara) dan
kuantitatif difokuskan kepada pihak pelanggan (menggunakan survey). Hasil dari penelitian
ini adalah product life cycle Mendjamu berada di tahap growth. Analisis SWOT
menunjukkan bahwa kekuatan Mendjamu adalah pionir produk dan lokasi yang menawarkan
suasana yang memberikan nyaman. Adapun kelemahannya adalah dari segi pangsa pasar,
biaya, dan lokasi yang terlalu jauh. Hal ini dapat diperbaiki oleh konsistensi dalam
memberikan produk yang baik dan melayani dengan lebih responsif. Key Success Factor
Mendjamu adalah manajemen yang berpikir strategis dimana keutamaannya adalah
komunikasi yang baik. Sedangkan Core Competencies dari Mendjamu adalah kualitas
produk yang baik. Pengembangan 10 keputusan operasional strategis Mendjamu dapat
direalisasikan berdasarkan activity map. Dapat disimpulkan bahwa keunggulan bersaing
Mendjamu adalah dari segi Produk dan Desain.
