dc.contributor.advisor |
Santoso, Churiah Agustini |
|
dc.contributor.author |
Eridian, Mohammad Taufik Ihsan |
|
dc.date.accessioned |
2017-03-27T09:50:25Z |
|
dc.date.available |
2017-03-27T09:50:25Z |
|
dc.date.issued |
2017 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/1240 |
|
dc.description |
4402 - FTI |
en_US |
dc.description.abstract |
Money changer merupakan sebuah lembaga yang memiliki fungsi
sebagai perusahaan yang menyediakan jasa penukaran uang. Berdasarkan data
dan informasi yang didapat, Kota Bandung merupakan salah satu kawasan yang
cukup menjanjikan untuk membangun bisnis money changer. Bisnis money
changer ini nantinya akan dibangun pada salah satu ruko di Jalan Cihampelas,
Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Jawa Barat. Bandung dipilih menjadi
lokasi pembangunan bisnis karena masih minimnya jumlah money changer dan
juga banyaknya penumpang penerbangan internasional dari Bandara Husein
Sastranegara. Informasi dan data yang dimiliki belum dapat membuktikan
kelayakan bisnis dari money changer di Kota Bandung, oleh karena itu
dibutuhkan analisis kelayakan bisnis berdasarkan aspek-aspek terpilih. Aspek-aspek
yang digunakan yaitu aspek pasar dan pemasaran, teknis, hukum,
operasional, dan finansial.
Analisis aspek pasar dan pemasaran dilakukan untuk membuktikan
keberadaan dari pasar dan juga strategi-strategi yang tepat untuk menjangkau
pasar. Analisis aspek teknis dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan
ketentuan secara umum dari bisnis seperti lokasi, layout, kebutuhan peralatan
dan hari efektif kerja perusahaan. Analisis aspek hukum dilakukan untuk
mengetahui dokumen atau surat yang diperlukan, untuk memenuhi perizinan
perusahaan agar menjadi legal. Analisis aspek operasional dilakukan untuk
mengetahui struktur manajerial dari perusahaan dan juga mengidentifikasi
penentuan komponen-komponen penting lainnya seperti penentuan harga kurs
beli, harga kurs jual, order point dan alokasi pembelian mata uang. Analisis
aspek finansial dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha dari faktor
keuangan dengan penentuan proyeksi beberapa tahun ke depan. Penilaian
tersebut berdasarkan NPV, IRR, dan periode pengembalian dari bisnis.
Pada aspek pasar dan pemasaran dinyatakan layak karena terdapat
pasar dari bisnis. Pada aspek hukum dinyatakan layak karena pemenuhan
dokumen-dokumen yang diperlukan untuk perizinan mudah untuk dipenuhi. Pada
aspek teknis dinyatakan layak karena seluruh kebutuhan dan perencanaan
secara umum telah ditentukan. Pada aspek operasional dikatakan layak karena
secara manajerial dan tata kelola telah dibuat untuk bisnis ini. Pada aspek
finansial dikatakan layak karena seluruh indikator penilaian menghasilkan bisnis
money changer ini memenuhi persyaratan penilaian. |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Money Changer, Aspek Pasar dan Pemasaran, Aspek Teknis, Aspek Hukum, Aspek Operasional, Aspek Finansial |
en_US |
dc.title |
Studi kelayakan bisnis money changer di Kota Bandung |
en_US |
dc.type |
Unpublished Student Papers |
en_US |