Peningkatan mutu produk kain grey di CV. X dengan menggunakan metode six sigma DMAIC

Show simple item record

dc.contributor.advisor Fransiscus, Hanky
dc.contributor.author Stephanie, Melissa
dc.date.accessioned 2017-03-27T09:41:15Z
dc.date.available 2017-03-27T09:41:15Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/1234
dc.description 4412 - FTI en_US
dc.description.abstract Pada era globalisasi yang semakin maju, kebutuhan manusia akan semakin meningkat. Hal tersebut membuat manusia sebagai konsumen dari berbagai produk semakin selektif dalam melakukan pemilihan produk yang akan digunakannya. Hal itu yang membuat CV X sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi kain grey harus mampu menghasilkan produk dengan mutu yang baik sehingga dapat memuaskan keinginan penggunanya. Saat ini perusahaan memiliki 2 jenis kain grey dengan bahan baku berbeda namun proses produksi yang sama yaitu kain grey carded dan combed. Metode Six Sigma DMAIC diterapkan pada CV X untuk meningkatkan mutu produk kain grey. Six Sigma DMAIC merupakan metode peningkatan kualitas dengan prinsip continuous improvement. Tahapan dalam metode ini dimulai dengan tahap define dan dilanjutkan dengan tahap measure. Pada tahap measure perusahaan memiliki DPMO sebesar 631.111,11 untuk kain grey carded dan 568.278,2 untuk kain grey combed serta level sigma sebesar 1,165 untuk kain grey carded dan 1,328 untuk kain grey combed. Proporsi produk downgrade perusahaan saat ini adalah 2,61% untuk kain grey carded dan 2,29% untuk kain grey combed. Pada tahap analyze dilakukan analisis untuk memfokuskan penelitian dimana jenis cacat yang difokuskan pada penelitian ini adalah cacat bolong dan cacat sobek. Pada tahap improve, diberikan usulan untuk memperbaiki faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya cacat dan diterapkan kepada CV X. Beberapa usulan yang diterapkan antara lain pemberian visual display, pembuatan instruksi kerja tertulis, pembuatan form perawatan mesin, briefing sebelum dimulainya shift, penggunaan alat bantu saringan, dan pembersihan lingkungan kerja setiap pergantian shift. Pada tahap control, DPMO setelah perbaikan untuk kain grey carded adalah 340.534,53 dan 309.803,92 untuk kain grey combed. Sedangkan level sigma meningkat menjadi 1,911 untuk kain grey carded dan 1,9964 untuk kain grey combed. Proporsi produk kain grey downgrade menurun menjadi 2,29% dan 1,54% untuk masing-masing kain grey carded dan combed. Sehingga telah terdapat peningkatan kualitas kain grey setelah diterapkannya satu siklus Six Sigma DMAIC. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Peningkatan mutu, kain grey, DMAIC, DPMO, Level Sigma en_US
dc.title Peningkatan mutu produk kain grey di CV. X dengan menggunakan metode six sigma DMAIC en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account