Evaluasi dan usulan perbaikan sistem penggunaan kartu e-toll di Tol Pasteur Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hariandja, Johanna Renny Octavia
dc.contributor.advisor Ariningsih, Paulina Kus
dc.contributor.author Susilo, Eduardus Daniel
dc.date.accessioned 2017-03-27T09:37:06Z
dc.date.available 2017-03-27T09:37:06Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/1231
dc.description 4425 - FTI en_US
dc.description.abstract Jumlah sarana transportasi di Indonesia terus meningkat terutama transportasi darat yang dapat menggunakan jalan protokol maupun jalan tol. PT Jasamarga mengalami kesulitan dalam melakukan tugasnya dalam hal penyediaan uang logam. PT Jasamarga ingin transaksi dilakukan secara cashless. Tol Pasteur sering mengalami kemacetan pada tanggal-tanggal tertentu. Teknologi e-money dimanfaatkan oleh PT Jasamarga dalam melakukan transaksi yang disebut dengan kartu e-toll. Teknologi ini dibuat untuk mempercepat transaksi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Influence Diagram, Critical Incident Technique (CIT) danImportance Performance Analysis (IPA). Setelah melakukan wawancara dengan pihak PT Jasamarga, maka influence diagram dapat dibuat. Beberapa input dapat dijadikan control input pada CIT. CIT dilakukan dengan wawancara terhadap pengguna kartu e-toll. Selanjutnya dibuat angket untuk validasi influence diagram, penilaian performansi, dan penilaian kepentingan. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik aksidental Sampling. Didapatkan 184 responden yang mengisi angket tersebut. Dilakukan analisis korelasi untuk menentukan faktor yang terbentuk. Dari hasil analisis korelasi didapatkan bahwa terdapat 6 faktor yang memengaruhi sistem penggunaan kartu e-toll di Bandung. Input yang memiliki pengaruh terbesar adalah promosi dan iklan produk kartu e-toll. Selanjutnya dilakukan pengolahan dengan metode IPA. Hasil evaluasi IPA adalah terdapat 13 atribut yang perlu diperbaiki yaitu frekuensi iklan, letak iklan, warna iklan, materi iklan, jumlah gardu, jumlah error, mesin EDC, jenis bank, efisiensi top-up kartu, teknologi NFC, letak cek saldo, jenis HP, dan efisiensi cek saldo. Selanjutnya, dilakukan pencarian akar permasalahan menggunakan metode why-why analysis. Setelah menemukan akar permasalahan pada setiap atribut, maka dilakukan pemberian usulan terhadap atribut. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 6 faktor yang memengaruhi sistem penggunaan kartu e-toll, yaitu iklan produk kartu e-toll, sosialisasi penggunaan kartu e-toll, pembelian kartu e-toll, cara penggunaan kartu e-toll di gerbang, top-up kartu e-toll, dan cara cek saldo kartu e-toll. Dari hasil IPA terdapat 13 atribut yang harus diperbaiki. Usulan yang diberikan adalah pembuatan SOP, pengubahan sistem pada aplikasi, perbaikan visual display pada mesin, pengubahan proporsi GTO dan GTR, penambahan jenis Bank, pembuatan iklan baru. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Evaluasi dan usulan perbaikan sistem penggunaan kartu e-toll di Tol Pasteur Bandung en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account