Abstract:
Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis belakangan ini merupakan salah satu tantangan yang dihadapi. Semua perusahaan berusaha dengan keras agar dapat melakukan go public. Hingga saat ini terdapat 700 perusahaan yang telah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Salah satu syaratnya adalah perusahaan harus melampirkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor eksternal minimal 3 (tiga) tahun. Audit tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan bebas dari salah saji yang bersifat material sehingga informasi pada laporan keuangan dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bisnis. Oleh karena itu, kualitas audit laporan keuangan harus terus ditingkatkan agar para pemangku kepentingan dapat mengambil keputusan dengan tepat. Penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit, yaitu independensi auditor, audit delay, dan audit fee.
Independensi auditor dianggap dapat mempengaruhi kualitas audit. Semakin lama keterikatan antara klien dengan auditor maka independensi auditor akan terganggu sehingga akan berdampak buruk pada kualitas audit yang dihasilkan. Sementara itu, audit delay dapat juga menjadi faktor penentu kualitas audit. Untuk menghasilkan kualitas audit yang baik, dibutuhkan waktu kerja yang relatif lama. Selain itu, audit fee yang diberikan kepada auditor dapat juga mempengaruhi kualitas audit yang dilakukan oleh auditor. Audit fee yang tinggi diberikan karena ruang lingkup audit yang luas serta hal ini dapat memotivasi auditor untuk melakukan prosedur audit yang lebih mendalam.
Metode penelitian yang digunakan adalah hypothetico-deductive method. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 23 perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS (Statistical Package for Sosial atau Science) versi 26. Pada penelitian ini, jenis analisis statistika yang dilakukan adalah analisis statistik deskriptif, analisis regresi logistik, uji kelayakan model regresi, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel audit fee berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit secara parsial. Sementara itu, variabel independensi auditor dan audit delay tidak berpengaruh terhadap kualitas audit secara parsial. Selain itu, pada penelitian ini variabel independensi auditor, audit delay, audit fee berpengaruh terhadap kualitas audit secara simultan.