Model persediaan untuk barang berdeteriorasi dengan permintaan bergantung pada harga jual

Show simple item record

dc.contributor.advisor Limansyah, Taufik
dc.contributor.author Jocelin, Alvita
dc.date.accessioned 2021-08-06T06:44:37Z
dc.date.available 2021-08-06T06:44:37Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40800
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12093
dc.description 1761 - FTIS en_US
dc.description.abstract Pengelolaan persediaan merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan demi kelangsungan usaha, tanpa persediaan maka usaha dapat terhambat. Pengadaan persediaan diperlukan untuk memenuhi permintaan yang dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu. Selain permintaan, ada faktor lain yang perlu diperhatikan seperti umur pakai barang (deteriorasi), biaya simpan, dan penanganan saat terjadi kekurangan persediaan. Pengadaan persediaan yang terlalu banyak mengakibatkan biaya simpan yang perlu dikeluarkan semakin besar dan berisiko jika barang yang disimpan memiliki umur pakai yang singkat (mudah rusak). Namun, apabila persediaan yang disiapkan terlalu sedikit, konsumen akan menganggap persediaan yang ada kurang baik dan mengakibatkan berkurangnya penjualan. Baik terlalu banyak maupun terlalu sedikit, keduanya dapat menyebabkan hilangannya kesempatan untuk memperoleh keuntungan, maka dari itu pengelolaan persediaan menjadi penting. Dalam skripsi ini dikembangkan dua model matematika untuk persediaan barang dengan permintaan yang bergantung pada harga jual dengan mempertimbangkan faktor deteriorasi dan biaya simpan yang bergantung pada waktu, juga terjadi kekurangan persediaan yang akan diatasi dengan metode backorder. Model pertama yang dipaparkan merupakan model matematika untuk persediaan barang dengan permintaan konsumen bergantung pada harga jual yang berupa fungsi linear dan pada model kedua harga jualnya merupakan fungsi eksponensial. Dari model matematika ini akan diperoleh harga jual per unit barang dan waktu antar pemesanan yang menghasilkan jumlah barang yang dipesan agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimum. Dalam skripsi juga akan diberikan contoh numerik dan analisis sensitivitas guna mengilustrasikan model. Dari hasil analisis sensitivitas dapat disimpulkan bahwa nilai permintaan pokok dan harga beli per unit barang menjadi faktor yang paling berpengaruh bagi kedua model persediaan karena keuntungan tentu akan meningkat ketika permintaan bertambah dan ketika modal yang dikeluarkan berkurang. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Matematika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject Model Persediaan en_US
dc.subject Deteriorasi en_US
dc.subject Permintaan Bergantung pada Harga Jual en_US
dc.subject Biaya Simpan en_US
dc.subject Kekurangan Persediaan en_US
dc.subject Backorder en_US
dc.subject Keuntungan en_US
dc.title Model persediaan untuk barang berdeteriorasi dengan permintaan bergantung pada harga jual en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017710019
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0415098304
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI616#Matematika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account