Tantangan Mewujudkan Kesetaraan Gender di Tataran Lokal. Studi Kasus: Upaya Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi Komunitas Perempuan Penyitas Kekerasan

Show simple item record

dc.contributor.author Apresian, Stanislaus Risadi
dc.contributor.author Yazid, Sylvia
dc.contributor.author Dewi, Elisabeth S.
dc.date.accessioned 2021-02-04T05:03:01Z
dc.date.available 2021-02-04T05:03:01Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.issn 2657-165X
dc.identifier.other artsc536
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11444
dc.description INDONESIAN JOURNAL OF INTERNATIONAL RELATIONS; Vol.1 No.2. p. 54-69. en_US
dc.description.abstract Riset ini merupakan studi reflektif yang didanai oleh proyek dari Australia Awards in Indonesia melalui skema Alumni Grant Scheme. Judul proyek ini adalah “Tantangan Mewujudkan Kesetaraan Gender di Tataran Lokal. Studi Kasus: Upaya Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi Komunitas Perempuan Penyintas Kekerasan”. Proyek ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Riset ini memiliki arti penting mengingat angka kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia masih cenderung tinggi, bahkan angka kasusnya meningkat pada 2017 jika dibandingkan data pada 2016. Selanjutnya, riset ini juga berfokus kepada poin 5 SDGs, khususnya poin 5.2 yaitu penghapusan seluruh bentuk kekerasan terhadap perempuan serta para gadis baik di ruang public maupun ruang privat. Pertanyaan riset yang akan dijawab melalui riset ini: Pertama, efek dari kekerasan berbasis gender terhadap kondisi sosio-ekonomi dari para perempuan di wilayah Majalaya, Paseh, Arjasari, dan Ciparay; Kedua, tantangan-tantangan yang dihadapi oleh para penyintas kekerasan terhadap perempuan; Ketiga, bagaimana dampak dari pendekatan “social entrepreneurship” terhadap pemberdayaan ekonomi dari para perempuan penyintas kekerasan. Riset ini menggunakan pendekatan studi kasus melalui pemilihan empat desa di kawasan Kabupaten Bandung yaitu Majalaya, Paseh, Arjasari, dan Ciparay sebagai lokasi utama dari riset lapangan ini. Para perempuan dari keempat desa ini tergabung ke dalam sebuah organisasi yang disebut Bale Istri yang diinisiasi oleh Sapa Institut. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher AIHII en_US
dc.subject GENDER-BASED VIOLENCE en_US
dc.subject SOCIAL ENTREPRENEURSHIP en_US
dc.subject WOMEN VIOLENCE SURVIVORS en_US
dc.subject BANDUNG REGENCY en_US
dc.title Tantangan Mewujudkan Kesetaraan Gender di Tataran Lokal. Studi Kasus: Upaya Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi Komunitas Perempuan Penyitas Kekerasan en_US
dc.type Journal Articles en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account