Abstract:
Penyelenggaraan tata kelola sistem informasi yang efektif memerlukan adanya akuntabilitas dan juga monitoring. Akuntabilitas merujuk pada kemampuan seseorang yang tidak dapat dibagikan kepada orang lain, yang memerlukan adanya hierarki kepemimpinan yang didalamnya juga termasuk transparansi dan tanggung jawab dalam melakukan aktiviias atau pengambilan keputusan tertentu yang dampaknya harus dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak
yang memiliki kepentingan. Monitoring be ujuan untuk melakukan penilaian atas kualitas pengendalian intern yang diterapkan oleh suatu organisasi untuk memastikan tercapainya tujuantujuan yang hendak dicapai oleh suatu organisasi. Lemahnya akuntabilitas dan monitoring sering dijadikan sebab terjadinya kegagalan yang dialami oleh organisasi. Hal ini membuat banyak pihak semakin menaruh perhatian lebih atas kedua aspek tersebut. Tulisan ini mencoba memberikan panduan dalam penentuan pihak-pihak yang tepat untuk mengemban akuntabilitas dalam aktivitas monitoring pengendalian intern
terkait penerapan sistem dan teknorogi informasi dalam suatu organisasi.