Evaluasi pengendalian internal pada siklus persediaan dan pergudangan untuk meminimalkan risiko terjadinya kecurangan : studi kasus pada CV. A Semarang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Elvira M., Sylvia Fettry
dc.contributor.author Sutandi, Angela Cindy Kirana
dc.date.accessioned 2020-04-20T03:42:00Z
dc.date.available 2020-04-20T03:42:00Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39094
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10633
dc.description 23966 - FE en_US
dc.description.abstract Keadaan ekonomi yang berkembang sangat cepat menimbulkan tekanan bagi semua orang untuk memenuhi kebutuhannya dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan tindakan kecurangan dalam perusahaan. Tindakan kecurangan yang paling sering terjadi adalah penyalahgunaan aktiva oleh karyawan, misalnya aktiva persediaan. Oleh karena itu, perusahaan harus meminimalkan risiko terjadinya kecurangan tersebut dengan merancang pengendalian internal sebaik mungkin. Fraud merupakan tindakan tidak jujur yang sengaja dilakukan oleh satu atau lebih individu untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok. Ada tiga penyebab terjadinya tindakan kecurangan yaitu tekanan, peluang, dan rasionalisasi. Diperlukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya kecurangan dengan merancang pengendalian internal yang efektif dalam perusahaan. Pengendalian internal terdiri dari lima komponen yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Kelima komponen pengendalian internal tersebut diharapkan mampu mengidentifikasi dan meminimalkan risiko terjadinya kecurangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan dan studi kepustakaan. Data yang telah dikumpulkan digunakan untuk memahami pengendalian internal perusahaan. Dari pemahaman tersebut, dapat diketahui apakah pengendalian internal perusahaan telah efektif dalam meminimalkan risiko terjadinya kecurangan pada siklus persediaan dan pergudangan. Penelitian ini dilakukan di CV A yang bergerak dalam bidang distribusi bahan bangunan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pengendalian internal CV A sudah mampu meminimalkan risiko kecurangan. Namun masih ditemukan beberapa kelemahan pada pengendalian internal perusahaan. Oleh karena itu, terdapat beberapa saran yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengendalian internal perusahaan. Adapun saran yang dimaksud adalah perusahaan sebaiknya meningkatkan pengawasan fisik atas gudang, memberi nomor urut pada semua dokumen, serta mendelegasikan otorisasi atas dokumen Surat Jalan kepada manajer pengiriman. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject pengendalian internal en_US
dc.subject risiko kecurangan en_US
dc.subject persediaan dan pergudangan en_US
dc.title Evaluasi pengendalian internal pada siklus persediaan dan pergudangan untuk meminimalkan risiko terjadinya kecurangan : studi kasus pada CV. A Semarang en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2016130176
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428107901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account